Kamis, 31 Desember 2009

Saya Sedang Belajar... Dan Inilah Yang Saya Pelajari



Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya.
Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai…

Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan
hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya…

Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya serta orang yang begitu perhatian pada saya….

Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh.
Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati…

Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya….

Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya pasangan itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya,
dan untuk itu saya harus memaafkannya……

Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan oranglain…., kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus….

Saya belajar, bahwa tidak masalah berapa buruknya patah hati itu, dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihan saya…

Saya belajar, bahwa saya tidak dapat merubah orang yg saya sayangi, tapi semua itu tergantung dari diri mereka sendiri….

Saya belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus
bertanggung jawab untuk apa yang saya telah lakukan….

Saya belajar, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda….

Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya….

Saya belajar, bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati….

Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya…

Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis….

Saya belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai…

Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi…, adalah mereka yang sering segera diambil dari kehidupan saya….

Pada akirnya menjadi tua itu pasti…
tetapi menjadi dewasa itu pilihan…


Senin, 28 Desember 2009

Rasa Aneh

Mungkin tangan ini tak sepanjang jarak kita
Namun kaki ini tetap berusaha berlari
Terkadang kepala ini tertunduk
Namun hati ini tetap berharap
Terkadang kita tidak ingin menunjukan apa yang ada dihati ini pada seseorang yang kita cintai, mungkin memang cowok diciptakan untuk terlalu sombong dan egois serta tidak lupa keras kepalanya itu…
Kadang para cowok berharap cewek akan mengerti dengan sendirinya walaupun kita sedikit sombong untuk mengaku jika kita mencintainya…
Aku tidak ingin menjadi sombong,..
Aku ingin mengatakan, aku masih sayang kamu
Dan aku masih berharap mendapatkan sayang itu darimu, walaupun rasanya “aneh”

Sang Rindu (Beraksi Kembali)

Sang rindu mulai beraksi kembali
Menumpahkan air mata yang telah lama tersimpan
Senyum-senyum palsu meruak ke permukaan
Keraguan hati tak dapat tertutupi
Dimanakah kau sang malaikat cinta
Ku butuh pertolonganmu
Telah kuteriakkan rinduku keseluruh dunia
Agar kau tau bahwa aku sangat merindukanmu

-Als-

Minggu, 27 Desember 2009

Mutiara Hidupku

Mengolah kata, bukan mengolah ketidakjujuran
Mengolah kata, adalah menyampaikan pesan hati
yang meningkatkan kualitas hidup pribadi serta orang lain.
Meski harus bertolak ke tempat yang dalam,
carilah mutiara itu, taruhlah dalam tiap barisan kata,
agar insan yang menemukannya senantiasa berucap :
"Inilah Mutiara Hidupku".

Chatting Dengan Tuhan



BUZZ...

TUHAN :
Kamu memanggilKu ?

AKU :
Memanggil-Mu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN :
Ini TUHAN. Aku mendengar doamu.
Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

AKU :
Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik.
Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN :
Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

AKU :
Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.
Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN :
Benar sekali. Aktivitas memberimu kesibukan. Tapi produktivitas memberimu hasil.
Aktivitas memakan waktu, produktivitas membebaskan waktu.

AKU :
Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya.
Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN :
Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk.
Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

AKU :
OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN :
Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisalah yang membuatnya jadi rumit.

AKU :
Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN :
Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.
Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu.
Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

AKU :
Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.

TUHAN :
Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.

AKU :
Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN :
Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.

AKU :
Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?

TUHAN :
Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.
Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita.
Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.

AKU :
Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN :
Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.
Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.

AKU :
Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu?
Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN :
Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental.
Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

AKU :
Sejujurnya, di tengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah…

TUHAN :

Jika kamu melihat ke luar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah.

Lihatlah ke dalam.
Melihat ke luar, kamu bermimpi.
Melihat ke dalam, kamu terjaga.
Mata memberimu penglihatan.
Hati memberimu arah.

AKU :
Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita.
Apa yang dapat saya lakukan?

TUHAN :
Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri.
Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada
mengetahui bahwa kau sedang berjalan.
Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain berkejaran dengan waktu.

AKU :
Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN :
Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan.
Selalu hitung yang harus kau syukuri,
jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

AKU :
Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN :
Jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus aku?”.
Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya “Mengapa harus aku?”

AKU :
Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya di sini?

TUHAN :
Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu.
Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu.
Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.

AKU :
Bagaimana saya bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN :
Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan.
Peganglah saat ini dengan keyakinan.
Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

AKU :
Pertanyaan terakhir, Tuhan.
Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.

TUHAN :
Tidak ada doa yang tidak dijawab.
Seringkali jawabannya adalah TIDAK.

AKU :
Terima kasih Tuhan atas chatting yang
indah ini.

TUHAN :
Oke.
Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut.
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan.
Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.

………TUHAN has signed out

Jumat, 04 Desember 2009

-INILAH DIRIKU-

Rasa cinta ini kukatakan apa adanya
Merogoh rindu seadanya
Tanpa perlu kau tambahan lagi rasanya
Itupun selalu kangen ingin bertemu

Ada luka yang memanjang
Lama untuk mengering
Dan segumpal darah yang membeku
Berwarna merah kebiruan
Meski airmata telah tertumpah diatasnya

Inilah diriku,
Menanggalkan kata hingga habis
Untuk kau pahami
Seperti apa adanya diriku

Home | Love Poem | Artikel | Galery | Love Word | Lirik Profile