Jumat, 30 Oktober 2009

Cinta


Kasih...
'Tak ku janjikan jalan cinta kita mulus tanpa kerikil
'Tak ku janjikan hati ini mampu mengerti semua maumu
'Tak ku janjikan seluruh waktu adalah milikmu
'Tak ku janjikan cerita manis itu akan selalu milik kita
'Tak ku janjikan tidak ada luka di antara kita

Tapi...
Jika kerikil itu mulai datang, biarlah cinta kita yang akan melaluinya
Jika hati ini mulai ragu, kuingin bisikan cintamu terdengar ditelingaku
Jika waktu tak selamanya milik kita, bawa aku dalam mimpimu
Jika api itu mulai redup, hangatkan aku dalam pelukmu
Jika ada luka yang datang, sembuhkan aku dengan belaianmu

Karena...
Cinta bukan berarti tanpa duka...
Cinta bukan berarti tanpa beda rasa
Cinta bukan berarti waktu selamanya milik kita
Cinta bukan berarti tanpa amarah
Dan.. Cinta tak berarti tanpa pengorbanan

Tetapi...
Cinta menjadi nyata karena...
Ada rintangan yang harus dihadapi...
Ada kecewa yang harus diobati...
Ada perbedaan yang harus diakui...
Dan ... ada sebagian dari diri kita yang harus dikorbankan
Agar.. Cinta itu menjadi milik kita untuk selamanya...

Dan kini...
Kami bagaikan malaikat yang hanya memiliki satu sayap
Kami tidak dapat terbang, bila kami tidak saling berpelukan
Dan kami akan selalu bersama, sampai Tuhan memanggil kami kembali

Senin, 26 Oktober 2009

Juliette – Hitam Putih

Aku hitam kamu pun putih
Aku air kamu pun api
Aku siang kamu pun malam
Aku tidak pernah peduli

Aku pun tak pernah mengerti
Mengapa aku jatuh hati
Kepadamu yang jelas-jelas
Bukan kekasih impianku

Reff:
Aku tidak akan sempurna
Bila hidupku tanpa cinta
Apalagi tanpa dirimu
Bisa beku nanti jantungku

#
Tolong terimalah cintaku
Ku tak bisa hidup tanpamu
Lebih baik ku mati saja
Bila harus hidup tanpamu

Kamu ada aku pun ada
Kamu pergi aku pun pergi
Kamu sedih aku pun sedih
Meski kamu tidak peduli

Apapun yang akan terjadi
Daripada hatiku mati
Lebih baik aku di sini
Aku ingin kamu mengerti

Aku memang tidak sempurna
Tapi cinta tulus adanya
Karna kamu pujaan hatiku Ooo..

Repeat Reff, #

Kamis, 15 Oktober 2009

Surat Cinta Seorang Teknik Kimia

Teruntuk Yang Tercinta....

Sayang……
Waktu kutulis surat ini, aku sedang menyelesaikan
run-ku yang keduapuluhdua.
Entahlah.. kala memandang kukus jenuh yang mengepul
manja hingga terbirit malu
meninggalkan boiler, aku lihat bayanganmu di sana.
Bayangan syahdu, gemulai,
sendu yang dihiasi dengan senyum continuous yang
meneduhkan, namun di balik
keteduhan itu terdapat cahaya yang sanggup
memancarkan berjoule-joule energi
untuk menggerakkan turbin hatiku.

Tidakkah engkau tahu bahwa fluida di tubuh ini
mengalir turbulen dengan laju
alir linier yang sangat tinggi. Sekonyong-konyong
viskositasnya menurun tajam.
Bahkan friction factor pun tak lagi mempengaruhi
perpindahan massanya. Fenomena
ini sering terjadi tatkala bayang-bayangmu yang
berkedok kukus itu berdifusi
melalui membran-membran sukma yang terbuat dari
polimer polilovin buatan Prof.
Mc Cabe setelah melalui laku ritual di atas puncak
kolom distilasi
berefisiensi Murphree sebesar 70% setinggi 80 m.

Aku sangat menyadari cintapun memerlukan proses
pemurnian, dipilah-pilah
berdasarkan sifat fisik dan kimianya sebelum lebur
ke dalam converter
bertekanan dan bertemperatur tinggi. Tak terkecuali
pula cintaku. Aku masih
sangsi akan kemurnian cintaku padamu dari
impurities-impuriti es lain yang dapat
menimbulkan kerak di dinding hatimu. Aku pun masih
khawatir spesifikasi heat
exchanger yang membantu terselenggaranya cinta itu
masih jauh dari standar TEMA
(Taktik Efisien dalam Menjalin Asmara). Yah
bagaimanapun juga dalam setiap
proses terjadinya cinta selalu melibatkan
perpindahan panas.

Susanna…..
Di malam yang dingin ini, dengan suhu lingkungan
yang mendekati titik beku
aseton, aku masih termenung. Mencoba bercumbu dengan
secangkir kopi yang
diekstrak dengan CO2 superkritik yang menari-nari di
atas screw conveyor masuk
ke dalam lambung, sebuah Reaktor Tangki Ideal
Kontinu di dalam tubuh dengan
katalis asam klorida. Sayang sekali…… aku tak
berminat menghabiskan waktu
mempelajari kinetikanya. Teringat reaktor, tiba-tiba
terbesit kenangan akan
perpaduan dan interaksi antara molekul cintamu dan
cintaku tiga tahun lampau.
Dengan kesetiaan dan kepercayaan sebagai
agitatornya. Kasih sayang sebagai
katalisnya yang akan memperkecil waktu tinggal dan
mempercepat impi

Huaaahhhh… …..cukup lama kita membicarakan cinta,
Sayang. Sudahkah kau mengerti
apa arti cinta setelah sekian lama kau terabsorpsi
ke dalamnya? Cinta itu
laksana pembicaraan LABTEK (OTK), honey. Ketika kau
belum mendapatkannya, kau
akan berbanjir peluh mengejar-ngejar seperti seorang
process engineer
kehilangan valve yang disayanginya. Kau akan
menghabiskan separuh waktumu untuk
mempelajari kelemahan dan kekuatannya. Tak peduli
seperti apa orang
yang akan kau hadapi kelak. Dan selalu kembali
tatkala sepi menyerangmu. Tapi..
setelah kau mendapatkannya, kau akan mendapati bahwa
dirimu begitu tolol dan
bodoh, ternyata memang tidak sesederhana apa yang
engkau bayangkan sebelumnya.

Susanna….. .malam begitu dingin. Kuberharap udara
dingin ini mendatangkan
keuntungan bagi kelangsungan proses kita. Proses
yang butuh beberapa tahap lagi
untuk mencapai keadaan steady state. Dan di luar itu
selalu terdapat
gangguan-gangguan baik yang terukur maupun tidak
terukur. Kita harus selalu
siap dengan metode pengendalian diri yang ampuh guna
mengembalikannya ke jalur
yang kita impikan bersama.
Kemarilah, kasih. Dekaplah aku, marilah kita berbagi
panas asmara, tak peduli
apakah secara konduksi, konveksi ataupun radiasi.
Sebab tanpa pertukaran panas,
aku yakin proses kita akan terhenti sampai di sini.

Yah.. satu hal yang harus kau ingat. Aku memang
cinta diagram fasa, steam
table, butiran packing, evaporator, kolom absorber,
cooling tower, Christy
Geankoplis, Perry, Van Ness, dan……. (biippp..
nama seorang dosen TK). Tapi….. selalu hanya satu
nama
yang selalu tersebut dari bibirku yang gemetar…..
Namamu…..

Source : from internet

Sahabat Jadi Cinta - Zygaz



Kuhantarkan bak di pelataran
Hati yang temaram
Matamu juga mata mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang

*
Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta

Reff 1:
Tak bisa hatiku merapikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya

Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah nafas yang tak bisa teruskan
Persahabatan berubah jadi cinta

Back To *
Back to Reff

Reff 2:
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapa tak kita coba persatukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan

Home | Love Poem | Artikel | Galery | Love Word | Lirik Profile