Senin, 30 Agustus 2010

Disudut Kamar

Disudut kamar aku terpaku
Duduk sendiri sambil termangu
Teringat akan masa yang lalu
Membuat hati kembali menjadi pilu
Sungguh semua ini aku tak mau
Hanya membuat aku malu
Lebih baik merangkai kata yang merdu

-Als-

Selasa, 24 Agustus 2010

Aku Hanya Mencoba

Aku hanya coba untuk menulis
Merangkai kata menjadi baris
Dengan bumbu yang romantis
Agar menjadi lebih manis

Aku hanya coba untuk melukis
Menggambarkan hati yang sedang teriris
Dan bahkan ingin menangis
Agar menjadi lebih optimis

Aku hanya coba untuk menepis
Pandangan yang menatapku sinis
Karena kata-kataku yang bengis
Agar mereka tidak membilangku sadis

NB : ^^

Rabu, 28 Juli 2010

Tongkat Cintaku (Part II)

Dalam lumpuh hati ku berjalan (sambil terseok-seok)
Mencari tongkat cinta yang sudah lama hilang
Hingga akhirnya.. Kini kutemukan kembali
Meski bukan yang sama (kecil dan sederhana)

Tongkat itu membuat aku berdiri kembali
Mampu menopang sebagian beban hidupku (meski kecil namun begitu kuat)
Berjalan bersama mencapai tujuan
Selalu selangkah agar tidak pincang

Ku tau dia sakit menerima bebanku
Namun hatinya yang keras membuatnya mampu
Sebenarnya, hati ini juga tak ingin membebani (karena ku tau beban ini terlalu berat)
Namun apa dayaku... hati ini masih lumpuh

Dia tidak pernah malu dengan keadaanku (yang pincang hatinya)
Dia mengajarkan aku bagaimana untuk melangkah
Dia mengajarkanku bagaimana untuk berdiri
Hingga akhirnya kini ku bisa berdiri, bahkan berjalan sendiri!

Meski kini ku telah bisa berdiri sendiri (bahkan tampa tongkat itu sekalipun)
Tapi ku mau dia tetap bersamaku
Bukan sebagai penopang, tetapi sebagai pengisi hati ini :)
Kan ku bawa dirinya kemanapun aku melangkah
Kan ku tunjukkan pada semua orang, bahwa dia adalah hatiku (bukan tongkat lagi)


NB: Untuk malaikat kecil
Aku pasti kembali
:)

Aku Masih

Aku masih disini...
Memandang dirimu dari balik hati
Tak pernah ku berlari meninggalakanmu
Sedikitpun tak terlintas untuk melangkah menjauhimu

Aku masih sakit...
Meski kata cinta itu tak pernah kau dengar lagi
Bukan berarti cinta ini mati
Ku pendam dan ku bungkus dalam dada ini

Aku masih rindu...
Akan masa-masa yang perna terlewat
Pahit manis, suka duka, semuanya
Terbungkus dalam suatu memori

Aku masih sama...
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Meluangkan waktu untuk menulis kembali
Mengungkapkan isi hati dalam sebuah puisi

Aku masih berharap...
Berharap kau dapat yang terbaik (meski bukan diriku)
Berharap aku dapat yang terbaik (meski bukan dirimu)
Berharap agar kau dan (terlebih) aku membaik

NB : Untuk seseorang yang pernah aku sayang
"How are you?"
-Als-


Rabu, 26 Mei 2010

JATUH CINTA

Aku tak mampu lagi berpura pura tidak bahagia
ketika sapamu hangat menyentuh dinding kalbuku
di mataku kamu punya makna tersendiri
Entah apa...aku belum berani mengatakannya kepadamu
pertanda apakah ini...?
gundah dan gulana menyergapku
ketika dirimu tak dapat kutemui....

Kangen dan rindu yang bersemayam di dadaku
menggores cerita tak habis habis...
berderai tak ubahnya mata langit yang meneteskan hujan
aku ingin mengakhiri gelisah dan kesendirian ini secepatnya
Selain rindu dan cintaku kepadamu
apa lagi yang bisa aku berikan untukmu
hanya kamulah satu satunya
yang kuinginkan saat ini....

Telah kujalani
pahit, manis, suka dan duka
yg membuat hidupku kian bermakna
Kadang-kala 'ku terhempas di dalam duka yang sarat
Namun aku tetap untuk kembali tegar
Melangkah dan terus melangkah
sudah kulewati berbagai watak hidup,
bercorak warna tarian
yang kulakonkan di pentas dunia

Apabila aku berpaling
dan ku sadari ………
bahwa tiada pelakon yang handal
kecuali aku sendiri yang membawakan watak itu

Aku bersyukur ……
karena dengan penuh kesabaran dan penghayatan
tetap kujalani walau rintangan datang
dan menjadikan aku manusia yang lebih gagah
untuk menghadapi peran apapun .....

Home | Love Poem | Artikel | Galery | Love Word | Lirik Profile