Memegang sebuah prinsip memang akan saling menguatkan ego
Merasa diri selalu yang paling benar
Tak perduli apa yang akan terjadi dikemudian hari
Aku bukanlah seseorang yang sempurna untuk kamu miliki
Tapi aku selalu berusaha untuk menjadi orang yang kamu harapkan
Diantara pecahan kata-kata yang terlontar dengan keras
Hati ini selalu sakit bilau kau selalu berkata
” Kamu tak pernah adil buat aku …“
Sayank ….
Aku selalu berusaha memahami perasaan kamu
Tak mungkin aku menyakitimu
Karena kamu adalah jantung dan hati dalam setiap perjalanan ini
Tahukah kamu ….
Hatimu selalu menguatkan hati ini ketika resah
Hatimu tak pernah sedih karena berharap aku bisa menggapai cita-cita yang ku dambakan
Hatimu rela berkorban seperti dirimu
Sayank …
Aku tahu selalu salah dalam menyikapi perasaan dirimu
Tapi itu tidak berarti aku membenci dirimu
Karena dirimu adalah detak jantungku untuk terus hidup
Dirimu pulalah aku bisa tegar disaat badai selalu menghantam
Pahami aku sayank ….
Pahami aku dengan segenap jiwa kamu
Kelak kamu akan tahu betapa besarnya rasa cinta ini kepada kamu
Jika suatu saat nanti aku menutup mata,
kamu akan tahu
Apa yang aku lakukan saat ini itu untuk dirimu
Aku hanya ingin membuat sebuah cermin ….
Cermin itu harus terus terlihat bening dan tak kusam
Sehingga kelak kita dapat saling berkaca
tidak akan saling menyalahkan
Terima kasih untuk sebuah kemarahan karena
aku makin mengerti kemauan dirimu
Dan terima kasih untuk jawaban kata maafku …..
Percayalah aku tak seperti yang kau bayangkan…
Karena aku akan berusaha menjadi lebih baik
NB:
Untuk seseorang kekasihku yang sedang marah
Percayalah aku tak seperti yang kau bayangkan…
Edited from : bungaliani.wordpress.com
3 comments:
Asik dah bisa komen...
Al.. puisinya bagus, btw lagi sekalian curcol ya Al??
*Ijin save gambar kardusnya, kardus yg malang ~,~..
lam kenal bang.. bener2 curcol.. cewe mang sulit dipahami y
Salam kenal juga, terima kasih sudah berkunjung :)
Posting Komentar